Sukses

Orangtua Tak Tahu Siti Aisyah Terlibat Pembunuhan Kim Jong-nam

Polisi Malaysia menahan Siti Aisyah, WNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam.

Liputan6.com, Banten - Polisi Malaysia menahan Siti Aisyah, WNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, adik tiri dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Pembunuhan tersebut berlangsung di Bandara Udara Internasional Kuala Lumpur, Rabu 15 Februari 2017.

Ibunda Siti Aisyah, Benah, mengaku tidak tahu tentang kejadian tersebut. Sang putri itu diketahuinya izin merantau untuk bekerja di Jakarta.

"Enggak tahu apa-apa. Ke Jakarta (izinnya) kerja konveksi," kata ibu berusia 50 tahun ini saat ditemui di kediamannya di ‎Kampung Rancasumur, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (17/02/2017).

Benah bercerita bahwa sang anak di Jakarta menikah dengan Gunawan Hasim. Keduanya dikaruniai satu anak yang kemudian bercerai. Setelah bercerai dengan suaminya, Siti Aisyah merantau ke Batam

"Tahunya kerja di Batam. Jualan baju, daleman. Tahu kejadian (membunuh) begini enggak tahu apa-apa," ungkap dia.

Indonesia terus mengamati dugaan keterlibatan WNI dalam pembunuhan kakak pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam. Kemlu telah memberangkatkan tim ke Malaysia untuk mendampingi WNI tersebut.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, KBRI Kuala Lumpur terus melakukan kontak dengan aparat hukum di Malaysia. Koordinasi juga dilakukan.

Meski demikian, Kemlu tidak akan ikut campur dalam investigasi yang dilakukan Kepolisian Malaysia. Pemeriksaan Siti Aisyah tersebut merupakan hak penuh aparat berwenang Negeri Jiran.

Â