Liputan6.com, Medan - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan akan menjalankan program pemerataan layanan dokter spesialis tahun ini.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, untuk menyukseskan program ini masih dibutuhkan sebanyak 900 sampai 1.000 tenaga dokter.
"Masih beberapa spesialis dulu, yaitu penyakit dalam, kebidanan, anastesi, bedah dan spesialis anak. Diutamakan di daerah non ibu kota provinsi," kata Nila di Medan, Sabtu 18 Februari 2017.
Advertisement
Dijelaskan dia, Kemenkes menyediakan pembiayaan tugas belajar kepada para dokter yang ingin mengambil spesialis. Untuk syaratnya, terlebih dahulu sudah bekerja minimal dua tahun.
"Tahun ini sudah banyak yang mau selesai. Nantinya akan dilakukan penempatan,” jelas dia.
Mengenai penempatan, Menkes menyebut sesuai dengan kebutuhan di daerah melalui pemerintah setempat. Nantinya Kemenkes menunggu laporan pemerintah setempat mengenai kebutuhan dokter spesialis.
"Setelah ada penyempaian tentang kebutuhan, lalu Kementerian Kesehatan menyalurkan tenaga dokter spesialis,” terang Menkes Nila.