Polda Metro Dekatkan Polwan dengan Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun diguyur hujan yang cukup deras, acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) hari ini tetap dimeriahkan sejumlah acara. Salah satunya peluncuran program Polwan Sahabat Sejuta Warga dan senam bersama masyarakat.

Menurut Direktur Bina Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya Kombes Terr Pratiknyo, acara peluncuran ini diadakan untuk memperkuat peran polisi wanita (polwan) dalam mengayomi masyarakat pada setiap kegiatan, baik dalam bidang sosial maupun berbagai aktivitas aksi demonstrasi.

"Launching program polwan untuk sejuta warga ini memperkenalkan kegiatan-kegiatan seperti kegiatan dalam rangka sosial, kegiatan profesional polwan di antaranya program polwan masyarakat sepatu roda, kegiatan sepeda polwan program di bidang reserse, lalu lintas, Sabara, dan lainnya," terang Pratiknyo di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017).

Selain itu, Pratiknyo juga mengatakan penguatan peran polwan terhadap kegiatan masyarakat merupakan langkah persuasif dalam tubuh Polri untuk membangun kepercayaan dan membangun kemitraan dengan masyarakat.

"Sosok polwan yang humanis digunakan Polri untuk memperlihatkan sisi kewanitaan kepada masyarakat. Polwan selalu bisa diandalkan untuk memberikan penjelasan dan penerangan agar masyarakat tidak melakukan aksi yang bersifat destruktif," ujar dia.

Dalam peluncuran program Polwan sahabat sejuta warga ini juga dihadiri oleh istri Kapolda Metro Jaya Novita M Iriawan didampingi istri Wakapolda Metro Elly Suntana.

Menurut Novita, yang juga ketua Bhayangkari Polda Metro Jaya, inti dari program ini diharapkan Polwan bisa langsung turun ke warga untuk membantu dan melayani masyarakat.

"Program kita banyak, yang biasa dilakukan setiap pagi ini seperti olahraga bersama warga dan Minggu depan kita akan laksanakan talkshow tentang health and beauty. Ada juga program peduli kanker," ujar Novita.

Acara peluncuran program Polwan Sahabat Sejuta Warga di momentum car free day ini didahului oleh senam bersama yang diikuti 600 anggota Polwan dari berbagai kesatuan seperti Polres di sekitar wilayah Jakarta, anggota Bhayangkari dan sejumlah satpam perempuan.