Liputan6.com, Bekasi - Genangan air hujan menyebabkan jalan provinsi KH Noer Alie, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, terputus karena tidak dapat dilalui kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Metropolitan Mal, Bekasi Selatan, dan sebaliknya.
Tak hanya itu, banjir yang mencapai ketinggian 50 sentimeter tersebut juga berimbas pada kemacetan panjang, hingga pintu keluar di sekitar kolong Tol JORR.
Baca Juga
Banjir yang melanda kolong Tol JORR-Kalimalang ini sudah sering terjadi. Terutama saat intensitas hujan tinggi. Banjir Bekasi juga disebabkan buruknya drainase di sepanjang jalan tersebut.
Advertisement
"Air hujan yang melimpah dan tidak dapat menampung ke saluran air pembuangan," kata Dwi Rizki, warga setempat, kepada Liputan6.com, Senin (20/2/2017).
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak kendaraan roda dua yang mogok dan terjebak lantaran nekat menerobos banjir. Lambatnya laju kendaraan membuat lalu lintas macet total. Kemacetan diperkirakan mencapai 2 kilometer dari kedua arah. Baik yang menuju Jakarta maupun menuju Kota Bekasi.
Atas hal itu, pihak Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota terpaksa mengalihkan lalu lintas karena ruas jalan dari arah Jakarta menuju Kota Bekasi tidak bisa dilalui.
"Dialihkan ke arah Bintara, nanti kembali ke Kota Bintang, dari situ bisa ke arah Bekasi. Karena tidak memungkinkan ke jalur Bekasi. Dari Minggu Subuh, sampai sekarang banjirnya. Ini sudah kita panggil Dinas PU dan Damkar Kota Bekasi untuk menyedotnya," ujar Bripka Maruli yang sedang bertugas di lokasi.
Hingga kini, hujan masih mengguyur Kota Bekasi dengan intensitas cukup tinggi.Â