Liputan6.com, Jakarta - Rizieq Shihab akhirnya datang di tengah-tengah massa Aksi 212 Jilid II di depan Gedung DPR-MPR. Sebelumnya, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini sempat dikabarkan absen dalam aksi damai ini.
Salah satu pengacara Rizieq, Kapitra Ampera mengatakan, kedatangan kliennya secara tiba-tiba ini lantaran situasi massa aksi sudah mulai tak kondusif. Kedatangan Rizieq bertujuan untuk menenangkan massa agar tetap berunjuk rasa secara damai.
Baca Juga
"Iya, datang untuk mendinginkan suasana, lalu mengingatkan peserta agar tidak anarkis, mengingatkan bahwa ini aksi damai," ujar Kapitra saat dihubungi, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Advertisement
Kapitra mengklaim bahwa ada pihak-pihak yang mulai memprovokasi jalannya aksi 212. Pihaknya mengindikasikan bahwa ada pihak yang sengaja menyusupkan agenda lain dalam aksi tersebut.
Bahkan Kapitra mengklaim, sudah ada dua orang terduga provokator yang diamankan oleh massa dan laskar.
"Dari kemarin kami sudah antisipasi. Tadi malam kami rapat sama Habib (Rizieq), jika ada upaya ingin membelokkan demo damai menjadi demo yang rusuh, demo yang merusak, maka Habib akan segera mengambil alih," tutur dia.
Ia menuturkan, kedatangan Rizieq di aksi 212 bersifat darurat. Sementara Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir dan Jubir FPI Munarman tak hadir dalam aksi ini. Namun Kapitra tak menjelaskan alasan dua tokoh itu absen di aksi.
"Dan ternyata umat ini tak bisa dipisahkan dari Habib. Ini bukti. Ketika Habib turun semua jadi tenang," ucap Kapitra.