Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan Indonesia akan memasuki abad emas pada 2045, jika Indonesia terus bekerja keras seperti saat ini.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020, yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
"Kalau ini konsisten kita lakukan bahwa Indonesia 100 tahun setelah merdeka, pada 2045, kita akan memasuki abad emas, kita akan masuk 5 besar ekonomi terbesar di dunia. Tapi dengan catatan kerja seperti sekarang ini," ujar Presiden Jokowi, Rabu (22/2/2017).
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga mengungkapkan, akan segera mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi saat ini.
Kebijakan pemerataan tersebut menyangkut reformasi agraria, permodalan, dan pembangunan sumber daya manusia.
"Kita akan membagi lahan-lahan yang tidak produktif kepada rakyat," ujar Jokowi terkait pemerataan dengan reformasi agraria.
Presiden Jokowi juga menegaskan, akan tetap melakukan pembangunan dari pinggiran, dari desa.
Salah satu pembangunan dari pinggiran yang telah berhasil dilakukan pemerintahan Jokowi, yakni pembangunan daerah Entikong, Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Presiden Jokowi menyebut, kondisi Entikong saat ini sudah jauh lebih baik dari negeri tetangga.
Jokowi: Indonesia Masuki Abad Emas pada 2045
Salah satu yang akan dilakukan Presiden Jokowi untuk pemerataan pembangunan, yakni membagi lahan tidak produktif untuk rakyat.
Advertisement