Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam acara pelantikan pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Februari 2017 kemarin.
Keduanya duduk bersebelahan dan terlihat beberapa kali bercengkerama. Said mengaku mengobrol dengan Ahok, tapi bukan soal Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita bebas saja bicara, bukan berarti ada kepentingan. (Bicara) tentang pertanahan, pajak yang meningkat," kata Said Aqil di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2017.
Advertisement
Said mengakui mantan Bupati Belitung Timur itu meminta nasihat kepada dirinya terkait posisi Ahok sebagai Gubernur Ibu Kota.
"Sekarang Bapak (Ahok) sudah pemimpin public figure, harus menjadi contoh dalam segala hal. (Ahok mengaku) selama ini banyak kerja di belakang. Waktu Pak Jokowi jadi gubernur juga saya di belakang saja kerjanya," ujar Said.
Sain itu, dia mengungkapkan bahwa Ahok juga minta didoakan agar lancar memimpin Jakarta hingga masa baktinya selesai.
"Iya Pak Ahok minta didoakan, tapi sebagai gubernur bukan cagub," ujar Said.