Liputan6.com, Jakarta Rais 'Aam Nadhatul Ulama, Kiai Ma'ruf Amin menghadiri acara Launching Program Pendalaman Kitab Al Qur'an dan Kitab Kuning di Bale Maya Datar Purwakarta hari ini, Kamis (23/2). Pada kesempatan ini, Kiai Ma'ruf Amin mengapresiasi program pendidikan agama yang digagas oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Pogram Pendalaman Kitab Kuning bagi pelajar muslim dan kitab lain sesuai dengan ajaran agama dan keyakinan yang dianut oleh pelajar Purwakarta.
Baca Juga
Ulama besar Nusantara yang juga merupakan keturunan dari Syaikh Nawawi al Bantani ini memandang Kang Dedi, sapaan akrab Bupati Purwakarta, sebagai sosok yang memiliki gagasan-gagasan cocok dengan kultur Jawa Barat.
Advertisement
"Gagasan ini (Pendalaman kitab kuning) baru dan pertama kali ada di Indonesia. Minimal, gagasan ini harus di Jawabaratkan, penggagasnya pun harus di Jawabaratkan juga," kata Kiai Ma'ruf dalam sambutannya saat acara Launching Program Pendalaman Kitab al Qur'an dan Kitab Kuning di Bale Maya Datar Purwakarta hari ini, Kamis (23/2).
Kiai Ma'ruf pun menyebut bahwa gagasan yang sudah diterjemahkan secara teknis menjadi program unggulan di Purwakarta tersebut merupakan representasi dari Nahdhatul Ulama. Ma'ruf Amin pun tanpa ragu mendukung Dedi Mulyadi untuk maju pada perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Tahun 2018 mendatang.
"Saya berkomitmen untuk ini, Kang Dedi sudah menjadi representasi dari NU, maka jelas saya dukung dia untuk Pilgub Jawa Barat mendatang," tandasnya.
Mendengar dukungan dari Kiai Ma'ruf Amin, Kang Dedi merespon dengan rendah hati. Ia berujar bahwa do'a dari seorang kiai itu merupakan bentuk ketunggalan hati, ucapan dan tindakan. Meski demikian, ia mengaku masih fokus menuntaskan sisa masa kerjanya sebagai Bupati di Purwakarta.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau, tapi saya harus selesaikan dulu pekerjaan saya sebagai Bupati di Purwakarta untuk membangun daerah ini sesuai dengan arahan dan cita-cita Pak Kiai Ma'ruf," pungkas Dedi.
Powered By:
Kabupaten Purwakarta
Â
Â