Sukses

Oesman Sapta Odang: Masuk Partai, Peran Anggota DPD Kian Kuat

Oesman Sapta Odang mengupas fenomena anggota DPD bergabung ke partai politik hingga pelaksanaan Pilkada serentak 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Oesman Sapta Odang terpilih memimpin Partai Hanura secara aklamasi, dua bulan lalu. Seiring terpilihnya Wakil Ketua MPR dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu, sejumlah anggota DPD ikut bergabung ke partai politik (parpol) yang didirikan Wiranto dan sejumlah tokoh nasional tersebut.

Fenomena bergabungnya sejumlah senator menjadi anggota parpol itu dianggap sebagai hal yang biasa. "Itu seperti diucapkan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad. Dia juga menyatakan bahwa sah-sah saja anggota DPD masuk ke partai-partai," ucap Oso, sapaan akrab Oesman Sapta, saat berbincang dengan Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Senin, 20 Februari 2017.

Peran DPD bahkan diyakini semakin kuat bila para anggota masuk partai. "Mereka (selama ini) kurang mendapat respons dalam memperjuangkan keinginan partai dalam memasyarakatkan kepentingan-kepentingan daerah, perjuangan-perjuangan daerah," Oso menambahkan.

"Jadi sangat relevan bila DPD bergabung (dengan parpol), bukan berarti dia meninggalkan, tapi justru memperjuangkan aspirasi DPD melalui fraksi partai di DPR," ujar senator asal Bali tersebut.

Hingga saat ini belum ada aturan yang melarang anggota DPD jadi anggota partai. "Bebas saja, tidak ada larangan," Oso menegaskan.

Politikus yang kini genap berusia 66 tahun itu menjamin Partai Hanura terbuka untuk siapa saja. Dia menargetkan, Hanura bisa menjadi partai besar dan masuk tiga besar pada Pemilu 2019.

Oso mengungkapkan ada belasan senator yang bergabung dengan Partai Hanura. Ia berharap, dengan banyaknya orang yang bergabung ke Partai Hanura, bisa semakin memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Mudah-mudahan dengan terlibat saya sekarang ini, akan jauh lebih besar dan konsisten dalam memperjuangan kepentingan rakyat," kata Oso.

Lalu, bagaimana harapan Oso terhadap para pengurus pusat Partai Hanura yang baru dikukuhkan? Bagaimana pula pandangan dia terhadap Pilkada serentak 2017 yang di sejumlah daerah akan memasuki putaran kedua?

Simak selengkapnya video wawancara khusus Liputan6.com dengan Oesman Sapta Odang berikut ini?

Â