Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat ada dua tanggul sungai jebol akibat tingginya intensitas hujan selama 19-22 Februari 2017. Akibatnya, air sungai meluap dan menggenangi wilayah sekitarnya.
"Tanggul yang jebol terdata di Perumahan Dosen IKIP, Kecamatan Jatiasih, sedangkan tanggul kedua berada di kompleks Harapan Baru II, Kecamatan Bekasi Barat," kata Wakil Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Karsono, Jumat 24 Februari 2017.
Baca Juga
Menurut dia, luapan air sungai sempat merendam sejumlah permukiman pendudukan di sekitarnya dengan ketinggian 40 cm hingga 2 meter.
Advertisement
"Kebocoran paling parah di IKIP, ketinggian air mencapai 2 meter," kata Karsono, di Bekasi, seperti dilansir Antara.
Kedua tanggul yang jebol, ini telah ditangani secara darurat. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Arief Maulana mengatakan, sementara ini, tanggul yang jebol dipasangi karung berisi pasir sebagai penahan.
Perbaikan tanggul ini akan dilakukan oleh pihak otoritas dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tanggul permanen akan dibangun setelah kondisi normal," kata Arief.
Dia menilai kondisi saluran air di sejumlah wilayah di Bekasi tidak ideal lagi karena lebarnya hanya sekitar 4 meter.
"Seharusnya, saluran air inti memiliki lebar lebih dari 6 meter. Banjir kemarin sulit surut karena hilir Kanal Banjir Timur juga penuh," ujar Arief.