Liputan6.com, Lampung: Gelombang tinggi dan angin kencang sudah melanda perairan Lampung sejak satu pekan terakhir ini. Untuk menghindari kecelakaan di laut, hanya kapal roro saja yang boleh beroperasi, Ahad (18/7).
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Lampung kecepatan angin di perairan Selat Sunda mencapai lima hingga 10 knot atau 10 hingga 20 kilometer per jam. Sementara tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi penyeberangan kapal kecil seperti kapal tongkang dan kapal nelayan.(IAN)
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Lampung kecepatan angin di perairan Selat Sunda mencapai lima hingga 10 knot atau 10 hingga 20 kilometer per jam. Sementara tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi penyeberangan kapal kecil seperti kapal tongkang dan kapal nelayan.(IAN)