Liputan6.com, Jakarta Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) akan memberangkatkan keluarga Siti Aisyah ke Malaysia. Siti Aisyah merupakan perempuan asal Serang, Banten, yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak penguasa Korea Utara Kim Jong-un.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat KPPG Eni Maulani Saragih mengatakan, pihaknya akan membuat dua tim yang akan membantu Aisyah, yang kini masih berada di Malaysia.
Tim pertama, kata Eni, akan ditempatkan di Indonesia, mereka akan mendampingi keluarga Aisyah di Serang. Tim pertama terdiri dari psikolog dan pengurus KPPG.
Advertisement
"Satu atau dua hari ini, kami akan ada di rumah keluarga Aisyah di Serang. Tim itu terdiri dari psikolog dan pengurus KPPG, kami akan dampingi keluarga Siti Aisyah yang juga terguncang psikologisnya," kata Eni di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2017).
Eni melanjutkan, tim kedua akan diberangkatkan ke Malaysia. Tim ini terdiri dari para psikolog, pengacara, pengurus KPPG, dan keluarga Aisyah. Tim kedua akan diberangkatkan ke Malaysia, setelah tim pertama mendampingi keluarga Aisyah selama beberapa hari.
"Setelah bisa ke rumah keluarga Aisyah, akan ada pendampingan dan memberikan akses untuk keluarga Aisyah ke Malaysia," kata dia.
Tim kedua, menurut Eni, tengah bekerja mencari akses bagi keluarga Aisyah. Mereka sedang berupaya memberangkatkan salah satu keluarga Aisyah ke Malaysia.
"Kita terus berupaya memberangkatkan keluarga Siti Aisyah ke Malaysia. Kita bawa keluarganya ke Malaysia beserta tim," kata dia.
Upaya ini, kata Eni, dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kemenkumham hingga Imigrasi.
"Kita juga menjalin koordinasi dengab Kedubes RI dan Kedubes Malaysia, serta pihak berwenang di Malaysia," Eni menandaskan.
Siti Aisyah mendadak menjadi perbincangan publik, setelah ditangkap kepolisian Malaysia pada 16 Februari lalu. Dia diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Bandara Kuala Lumpur.
Sejak 19 Februari 2017, Siti Aisyah ditahan di penjara Malaysia. Awalnya, perempuan tersebut dibui di penjara Negara Bagian Selangor. Namun, pada 18 Febuari 2017, tempat penahanan Siti Aisyah dipindahkan ke Kuala Lumpur.