Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam menyatakan, persiapan menyambut Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud sudah hampir 100 persen. Ia mengatakan, dikarenakan Raja Salman hanya akan berkunjung selama kurang lebih 30 menit, maka pihaknya pun tidak terlalu repot.
"Persiapan Masjid Istiqlal dalam rangka kunjungan Raja Salman sampai hari ini bisa dibilang 100 persen, sebenarnya sudah 100 persen cuma kami tidak mau sombong kalau belum terjadi, sudah hampir 100 persen," ucap Abu di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (27/2/2017).
Baca Juga
"Artinya karena kunjungan di Masjid Istiqlal ini kan sangat singkat sekali diagendakan hanya 30 menit, estimasi waktu dan tidak tur keliling hanya salat sunah 2 rakaat, artinya kami di Istiqlal tidak begitu repot," imbuhnya.
Advertisement
Di menjelaskan, hal terpenting yang dipersiapkan adalah soal lift. Pengerjaan lift sudah selesai sebelum target sebulan yaitu hanya 18 sampai 20 hari. Pengerjaan lift ini sudah diserahterimakan dari pihak perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut ke pihak pengelola Masjid Istiqlal.
Terkait kamar mandi yang disiapkan untuk Raja Salman, Abu mengatakan tidak ada perbaruan. Karena, menurutnya, hanya memperbaiki saja yang sudah ada.
"Untuk penyediaan kamar mandi, tempat wudhu kalau seandainya nanti Raja ingin berwudhu lagi atau ingin ke kamar mandi, sudah juga disiapkan. Tetapi khusus untuk kamar mandi itu tidak pengadaan baru, bukan pengadaan baru tetapi kamar mandi yang lama itu dibuat atau dimodifikasi seperti yang mereka minta," kata dia.
Permintaannya, lanjut Abu, adalah ada pegangan tangan dan tempat duduk closetnya setinggi 53 cm. Hal ini mengingat Raja Salman sudah berusia 81 tahun. Tak hanya itu, Abu mengaku pihak Masjid Istiqlal juga sudah menyiapkan lahan parkir untuk rombongan Raja Salman.
"Di sekitar pintu Al Malik lah, pintu VIP, kan rombongannya sangat banyak. Pokoknya nampunglah (lahan parkirnya), kami kan kapasitasnya 200 ribu jamaah kurang lebih, bayangkan aja kalau 200 ribu orang berapa mobil yang ada, masih bisa, apalagi ini enggak semuanya (rombongan Raja 1.500 orang), paling setengahnya juga cincailah. Artinya Istiqlal cukup luas untuk menampung mereka," kata Abu.
Dalam kunjungan ke Indonesia, Raja Salman dikabarkan akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Kedatangan rombongan ini merupakan rombongan anggota delegasi kepala negara/kepala pemerintah dengan jumlah terbanyak yang datang ke Indonesia.
Raja Salman dan rombongannya tersebut akan berada di Jakarta pada 1-3 Maret 2017 dan di Pulau Bali pada 4-9 Maret 2017.