Sukses

Istana Bogor Siapkan Menu Arab dan Indonesia untuk Raja Salman

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menyatakan, tak ada permintaan khusus terkait makanan untuk Raja Salman.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia bersiap menghadapi kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi. Seluruh fasilitas yang diperlukan selama kehadiran Raja Salman disiapkan.

Istana Kepresidenan menjadi salah satu tempat yang paling sibuk dalam menyiapkan penyambutan untuk Raja Salman. Selain berbagai upacara penyambutan, makanan yang akan disajikan juga sangat diperhatikan.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, Raja Salman akan menikmati santap siang di Istana Bogor setelah upacara penyambutan selesai.

Lalu apa saja makanan yang disiapkan?

"Nah ini. Ada masakan Indonesia, ada masakan Timur Tengah, kombinasilah," kata Djumala di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 27 Februari 2017.

Untuk masakan Indonesia, makanan yang disiapkan tak jauh dari makanan laut, seperti ikan bakar. Beberapa makanan ringan dan makanan penutup khas Indonesia juga tak lupa disajikan.

"Terus masakan nasi kebuli. Indonesia ada, sana (Timur Tengah) ada," imbuh dia.

Djumala menambahkan, tidak ada permintaan khusus dari Kerajaan Arab Saudi maupun Kedutaan Besar Arab Saudi terkait makanan yang disiapkan untuk Raja Salman dan rombongan.

"Request (permintaan) mereka ya makanan yang sehat, sehat seperti sayur ada. Buah, sayur," ucap dia.

Jamuan makan siang untuk Raja Salman digunakan untuk mempromosikan buah khas Indonesia. Selain sehat, buah yang disiapkan juga buah lokal.

"Lokal, harus dong. Semua nama buah ada. Semua jenis buah-buahan untuk kita perkenalkan juga ya. Buah kita kan banyak banget," pungkas Djumala.