Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan berharap kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud dapat memberi titik terang terkait santunan kepada para korban crane jatuh di Mekah.
"Itu pasti akan menjadi semacam ruang untuk bisa diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh Kerajaan Saudi sebagaimana disampaikan kepada masyarakat pada saat kejadian itu," ujar Taufik di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu 1 Maret 2017.
Ia menuturkan, para korban crane jatuh di Indonesia tidak meminta ganti rugi kala itu, melainkan pihak Kerajaan yang dipimpin Raja Salman lah yang berjanji memberikan uang duka.
Advertisement
"Masalah itu kan sebenarnya asuransi janji, bukan dari rakyat kita atau jemaah yang menjadi korban, tapi dari pihak Kerajaan Saudi sendiri yang menjanjikan, kan begitu," kata Taufik.
"Jadi tidak ada salahnya pemerintah melalui Kemenag (Kementerian Agama) mengonfirmasi, karena ini bukan dari kita yang minta tapi mengonfirmasi bagaimana janji akan memberikan santunan korban ke jemaah haji beberapa waktu lalu," ujar dia.
Politikus PAN ini pun meminta agar semua tetap berfikir positif agar uang duka untuk para korban crane jatuh diganti.
"Harapannya kalau sudah seperti itu (uang duka cair), kita positive thinking, kita harapkan saja tetap terealiasi," pungkas Taufik.
Sejumlah crane untuk renovasi Masjidil Haram jatuh pada 11 September 2015. Sedikitnya 61 jemaah haji Indonesia menjadi korban. Sebagian besar mereka mengalami luka berat, sedangkan 12 di antaranya meninggal. Indonesia menjadi negara yang paling cepat merilis data korban secara akurat.
Pemerintah Arab Saudi menjanjikan santunan bagi seluruh korban. Masing-masing korban tewas dan cacat permanen akan mendapatkan uang senilai 1 juta riyal dan keluarga atau ahli warisnya diundang berhaji pada penyelenggaraaan tahun berikutnya.
Sedangkan bagi korban luka, dijanjikan mendapatkan uang 500 ribu riyal dan diberi kesempatan mengulang atau menyempurnakan ibadah hajinya.
Namun demikian, hingga saat ini santunan yang dimaksudkan belum juga diterima oleh jemaah haji Indonesia yang menjadi korban crane jatuh di Mekah.
Raja Salman berkunjung ke Indonesia mulai 1 hingga 9 Maret mendatang. Selain Jakarta dan Bogor, Raja Salman juga akan berlibur ke Bali pada 4 hingga 9 Maret nanti.