Susunan Acara Raja Salman di DPR

Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud dijadwalkan akan mengunjungi Gedung DPR hari ini. Dia akan menyampaikan pidato di Ruang Rapat Paripurna I Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.

Dari agenda yang diterima Liputan6.com, meski masih tentatif, sekitar pukul 11.00 WIB akan dilakukan pengecekan terakhir persiapan kedatangan Raja Salman serta rombongan delegasi.

Kemudian, pukul 12.30 WIB, tamu undangan sudah hadir dan menempati kursi yang telah ditentukan. Lalu, pemutaran film kunjungan Raja Faisal bin Abdul Aziz (Raja Arab Saudi 1964-1975).

Sekira pukul 12.45 WIB, Pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD RI sudah tiba di Gedung Nusantara untuk menunggu di dalam ruangan VIP. Kemudian, jam 12.55 WIB Pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD meninggalkan ruang VIP.

Sekitar jam 13.00 WIB, Raja Salman tiba didampingi para Menteri Koordinator (Menko) Kabinet Kerja, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Menteri Luar Negeri Retno Priansari Marsudi disambut Ketua DPR Setya Novanto.

Setelah itu, Novanto memperkenalkan Raja Salman kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Mohammad Saleh dan para Wakil Ketua DPR di Gedung Nusantara. Setelah selesai diperkenalkan, Ketua MPR, Ketua DPD dan para Wakil Ketua DPR mendahului naik ke lantai 3 dan berdiri berjajar didepan pintu utama ruang paripurna.

Sekira jam 13.02 WIB, penandatanganan piagam kedatangan oleh Raja Arab Saudi didampingi Ketua DPR. Selesai penandatanganan, Raja Salman dan Ketua DPR masuk lift menuju lantai 3 Gedung Nusantara. Kemudian, disambut Ketua MPR, Ketua DPD dan Wakil Ketua DPR.

Sekira jam 13.08 WIB, Raja Salman duduk bersama di kursi yang telah disiapkan. Kemudian jam 13.10 WIB, acara dibuka oleh pembawa acara. Lalu, jam 13.11 WIB sambutan Ketua DPR Setya Novanto. Sekira pukul 13.2 WIB, Raja Salman memberikan sambutan.

Terakhir pukul 13.30 WIB, Raja Salman didampingi pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD melakukan foto bersama didepan meja paripurna. Setelah itu, Raja Salman langsung meninggalkan Ruang Rapat Paripurna Utama.