Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah menilai, kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Istiqlal akan berdampak sangat luar biasa. Salah satunya, nama Masjid Istiqlal akan semakin dikenal di kawasan negara Timur Tengah.
"Artinya dengan semakin dikenal, akan banyak pengunjung yang akan datang ke sini, pasti," ucap Abu Hurairah di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Baca Juga
Dia berharap, dengan kedatangan Raja Salman ini pula, maka hubungan Arab Saudi dan Indonesia semakin bagus. Tidak hanya dalam bidang agama saja, tetapi semua bidang yang diharapkan oleh pemerintah, seperti kuota haji.
Advertisement
Abu mengatakan, perlindungan untuk warga negara Indonesia yang bekerja Arab Saudi pun dapat ditingkatkan. "Apalagi orang sana beranggapan Indonesia itu masih di hutan. Tapi dengan adanya kunjungan ini akan membuat mereka terbuka bahwa Indonesia tidak dipandang sebelah mata," ujar dia.
Dia menambahkan, pihak Masjid Istiqlal tidak memberikan cinderamata untuk Raja Salman meskipun telah menerima salah satu potongan kiswah atau penutup Kabah.
"Biasanya kita memberikan kepada para pejabat sederajat menteri saja, meskipun ini merupakan kunjungan yang bersejarah. Dulu tahun 1970 kakek beliau Raja Faisal datang sebelum masjid ini diresmikan, dan setelah itu belum ada lagi raja yang ke sini, baru beliau," tegas Abu.
Raja Salman mendatangi Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Tahiyatul Masjid pada Kamis siang. Kedatangannya ini merupakan rangkaian kegiatan Raja Salman selama berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017.