Ruang Kelas SD di Depok Ambruk, Aktivitas Belajar Terganggu

Liputan6.com, Depok - Sebuah ruangan belajar SD Negeri Kalibaru 2, Cilodong, Kota Depok tiba-tiba ambruk. Beruntung, tidak ada siswa yang tertimpa bangunan. Namun akibat kejadian kejadian tersebut, proses belajar-mengajar di sekolah itu terganggu.

"Kejadian jam 05.30 WIB. Awalnya retak-retak sedikit. Tiba-tiba langsung ambrol begitu," ucap Supono, penjaga sekolah, di Depok, Jawa Barat, Kamis (2/3/2017).

Supono mengatakan, ruang kelas biasa digunakan murid kelas V untuk belajar. Namun, sudah sepekan ini kosong karena siswa dipindahkan ke ruang lain.

"Siswa-siswi kelas V sementara ini menggunakan ruang kelas III A. Sedangkan, siswa kelas III yang tadinya ada III A dan III B digabung menjadi satu kelas," ucap pria berusia 60 tahun itu.

Dia menjelaskan, semenjak bangunan SD berdiri, tiga ruangan kelas yakni III A, III B, dan V tidak pernah direnovasi. Padahal, bangunan di tiga ruangan kelas tersebut sudah terlihat rapuh.

"Tidak pernah direnovasi. Memang pada lapuk yang terparah ruang kelas V," ujar Supono.

Dia mengaku sekolahnya sudah beberapa kali didatangi pihak Dinas Pendidikan, kendati hingga kini belum pernah ada perbaikan.

"Sudah sering dateng. Terakhir hari ini tadi," ujar Supono.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Depok M Thamrin mengakui, sejak tahun 1975 SDN Kalibaru 2 yang berlokasi di Jalan M Nasir Nomor 21, Cilodong, Kota Depok, belum pernah rehabilitasi total. Dalam waktu dekat, pihaknya berjanji akan segera mengucurkan dana untuk perbaikan sekolah tersebut.

"Akan kami upayakan melalui dana Biaya Tak Terduga (BTT), akan kami rehab tiga ruang kelas sekaligus," ujar Thamrin.