Sukses

Megawati, Puan, dan Jokowi Berswafoto dengan Raja Salman

Raja Salman bertemu Mega dan Puan dalam waktu bersamaan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud secara khusus mencari keberadaan keturunan Presiden Sukarno ketika datang ke Indonesia. Raja Salman bahkan menanyakannya langsung kepada Presiden Jokowi.

Kali ini tak hanya cucu Sukarno Puan Maharani, Raja Salman juga berkesempatan langsung bertemu anak sang proklamator yang tak lain adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 2 Maret 2017. Raja Salman bertemu Mega dan Puan dalam waktu bersamaan.

Pertemuan itu tak disia-siakan. Megawati, Puan dan Jokowi berswafoto bersama di Istana Merdeka. Saat wefie, Puan Maharani yang mengenakan kerudung hitam memegang kamera dan sedikit mencondongkan badannya. Sementara di belakangnya, Megawati dan Raja Salman terlihat tersenyum sambil melihat ke arah kamera.

Sementara Presiden Jokowi ikut berswafoto namun mengambil jarak sedikit jauh dari ketiganya.

Megawati, Puan dan Jokowi Berswafoto dengan Raja Salman (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Puan mengatakan, pertemuan itu berlangsung dengan santai, hangat, akrab. Raja Salman terkesan dengan penyambutan yang diberikan masyarakat Indonesia atas kedatangannya.

"Saya merasa bahwa sambutan Presiden Joko Widodo kepada Raja Arab Saudi, apalagi bisa bertemu dengan anak dan cucu Presiden Sukarno ini merupakan suatu bentuk sejarah yang semakin erat dengan Arab Saudi," tutur Puan.

Kesempatan Raja Salman dapat bertemu secara khusus dengan anak dan cucu Presiden Sukarno bukan tanpa arti. Raja menilai pertemuan ini menunjukkan hubungan sangat erat antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Raja Salman sampaikan, 'saya tentu saja menyempatkan diri untuk bertemu anaknya Bung Karno untuk melanjutkan hubungan ini," pungkas Puan mengutip Raja Salman.

Raja Salman datang ke Istana Merdeka Kamis siang pukul 14.42 WIB, usai berkunjung ke Masjid Istiqlal. Di Istana, sang Raja bertemu alim ulama Indonesia, dan kemudian menanam pohon ulin atau kayu besi di halaman Istana.

Video Terkini