Liputan6.com, Jakarta - Polri mengaku telah mengidentifikasi jaringan Yayat Cahdiyat, pelaku bom Bandung. Yayat ternyata terafiliasi dengan jaringan lama ekstremis.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, mengatakan Yayat terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Yayat ini berafiliasi dengan JAD. Kalau kita telusuri itu kepada Aman Abdurrahman, afiliasinya. Kemudian yang diduga rekannya yang melarikan diri pakai motor itu masih diduga ada kaitannya," kata Rikwanto di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Advertisement
Menurut dia, Polri masih akan mengklarifikasi informasi tentang jaringan bom Bandung tersebut.
"Namun dari kesaksian yang ada sangat sumir, artinya sangat diragukan keterangannya. Namun tetap dilakukan penyelidikan diduga ada rekan-rekannya, di sekeling lokasi kejadian yang ikut mengawasi kejadian tersebut," sambung Rikwanto.
Dia juga menyebutkan kemungkinan keluarga Yayat ikut terlibat dalam kasus bom Bandung tersebut. Hal yang terpenting, kata dia, adalah mengungkap komplotannya.
"Keluarga bisa dikatakan terlibat, bisa tidak, karena tahu perilaku suaminya dan akan melakukan apa. Yang kita akan cari adalah kelompoknya. Patut diduga Yayat melakukan pengeboman tersebut di sekelilingnya ada yang mengawasi. Kalau yang lari pakai motor itu masih diduga. Bisa jadi dia memang temannya, bisa jadi kebetulan ada yang pergi naik motor. Masih belum jelas," kata Rikwanto.