Kru Paramedis Raja Salman Tiba di Bali

Liputan6.com, Denpasar - Rombongan Raja Salman bin Abdulazis al-Saud‎ mulai berdatangan ke Bali menggunakan satu unit pesawat. Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsan mengungkap, satu pesawat rombongan Raja Arab Saudi itu berisi ratusan orang.

"Malam ini jadwalnya pesawat tiba pukul 20.50 Wita. Satu pesawat itu terdiri dari 24 kru (paramedis) dan 237 (anggota) rombongan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (3/3/2017).
‎‎

Hal senada diungkapkan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Bali ‎AKBP Wirawan yang memimpin langsung pengawalan kedatangan rombongan Raja Salman. Menurut dia, paramedis dan rombongan Raja Salman akan tiba dalam satu pesawat beserta kargo yang dibawanya.

"Ya, mereka tiba malam ini. Saya siapkan 10 unit mobil untuk pengawalan," kata Wirawan.

Nantinya, kata dia, jumlah itu akan dibagi ke dalam beberapa rombongan. Masing-masing rombongan akan dikawal dua mobil patwal. "Di depan dan di belakang," imbuh Wirawan.‎
‎

Sementara jumlah rombongan yang akan dikawal terdiri dari 27 unit mobil jenis Mercy dan Toyota Alphard, 6 bus 40 seat, dan 21 kendaraan kargo. Rencananya, mereka akan langsung menuju hotel tempat mereka menginap.

"Rutenya dari bandara langsung ke Hotel Hilton," tutur Wirawan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memantau persiapan penyambutan kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Kabupaten Badung.

Selain meninjau bandara, Sudikerta juga memantau rute perjalanan rombongan Raja Salman dari bandara menuju hotel tempat menginap di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan olehnya, persiapan penyambutan Raja Salman sudah rampung secara keseluruhan.

"Persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Salman sudah matang semua, dari sisi penjemputan, transportasi, akomodasi sudah matang semua. Saat ini juga sudah dilaksanakan gladi bersih sebanyak tiga kali," ujar Sudikerta usai mengikuti gladi persiapan penyambutan.

Menurut orang nomor dua di Bali itu, persiapan terus dimantapkan mulai dari prosesi penyambutan, iring-iringan perjalanan, hingga tempat lokasi menginap, guna memberikan yang terbaik kepada tamu kenegaraan tersebut.