Sukses

Farhany Siswi SMA di Bogor dalam Kondisi Labil Saat Ditemukan

Polisi mengembalikan Farhany kepada orangtuanya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologi di RS Azra.

Liputan6.com, Jakarta Setelah dikabarkan hilang sejak Kamis 2 Maret 2017, Farhany Ramadhina Abdillah akhirnya ditemukan pada Jumat 3 Maret 2017 malam. Polisi mengembalikan kepada orangtuanya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologi di RS Azra.

"Kita utamakan kesehatan dan psikologinya," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko, Bogor, Sabtu 4 Maret 2017.

Menurut dia, siswi kelas 3 SMA itu ditemukan Jumat sore oleh satpam tak jauh dari sekolahnya di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Saat itu, kondisi sang siswi terlihat labil.

"Karena kemarin bicaranya masih belum stabil dan berubah-ubah, interograsi kita lakukan hari ini," kata dia.

Namun begitu, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan dan psikologi. Hasilnya, kondisi anak sulung pasangan R Agung Abdillah dan Nilla tidak bermasalah.

"Hasilnya baik. Enggak ada tanda kekerasan di tubuhnya," ujar dia.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Farhany mengaku dibawa naik mobil oleh orang misterius, setelah ia mengurungkan niatnya mengikuti les di Ganesha Operation, kawasan Jambu Dua Jalan Pajajaran.

"Niatnya dia mau pulang lagi ke rumah naik angkot, terus turun di Pomad. Tahu-tahu sudah ada di dalam mobil. Di situ ada 3 orang. 2 pria dan 1 perempuan. Dia tidak ingat semua ciri-cirinya," terang Suyudi.

Korban juga mengaku tidur di sebuah ruangan gelap seorang diri, namun tidak tahu di daerah mana. Esok paginya, Farhany keluar dari tempat tersebut hingga sampai di sebuah musala di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Saat di musala ia ingat ada seseorang yang membantu memberi makanan dan uang lembaran, tapi lupa jumlahnya berapa," terang Suyudi.

Setelah itu, ia pulang ke Bogor dengan menggunakan kereta dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Setiba di Bogor kemudian ia naik ojek menuju sekolahannya.

Suyudi mengatakan, polisi belum bisa memastikan apakah Farhany hilang karena diculik atau bukan. Penyidik juga masih belum dapat memastikan adanya dugaan pelecehan seksual.

"Secara seksual akan didalami dokter kandungan hari ini," kata Suyudi.