Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Lebak memiliki potensi tinggi sehingga perlu perhatian khsusus dari pemerintah pusat. Dalam pendistribusian beras sejahtera (Rastra) Kabupaten Lebak telah meraih predikat baik. Namun, tingkat kualitas harus tetap dilakukan.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron saat memimpin kunjungan kerja ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Lebak di Selaraja, Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (01/3/2017).
Baca Juga
"Saat ini kualitas beras di Kabupaten Lebak masih tergolong baik meski sudah diterjang bencana, tapi peningkatan harus terus dilakukan," jelas Herman.
Advertisement
Politisi asal Dapil Jabar VIII ini mengungkapkan, Komisi IV setiap melakukan kunjungan kerja selalu mengunjungi Bulog. Ia mengklaim Bulog terus menunjukkan peningkatan mulai dari kualitas beras, takaran hingga keadaan gudangnya sendiri layak untuk diapresiasi.
“Tentunya Bulog tidak boleh berpuas dulu, harus ditingkatkan lagi,” tambahnya.
Komisi IV memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, karena telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bulog sehingga pendistribusian Rastra bisa sampai kepada masyarakat yang memang berhak menerimanya.
“Bulog juga bisa menyesuaikan keadaan dengan disokong pengawasan Bulog juga ternyata bisa terus meningkatkan manajemen, kualitas dan kuantitas beras. Namun, hal itu tidak boleh dijadikan acuan karena memang harus terus ditingkatkan,” pungkas politisi Partai Demokrat itu.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lebak akan terus berupaya dan menjalin kerjasama dengan Bulog sehingga kualitas dan kuantitas beras di Kabupaten Lebak bisa terus unggul di Provinsi Banten.
“Kita juga anggarkan Rp 1,7 miliar untuk pengawalan distribusi dari titik distribusi hingga ke titik bagi atau penerima. Jadi kita akan terus berupaya semaksimal mungkin,” tutupnya.
(*)