Liputan6.com, Jakarta: Demo tolak pembangunan Menara TVRI terus berjalan. Pembangunan menara pemancar TVRI di Joglo, Jakarta Barat, setali tiga uang. Direktur Teknik TVRI Satya Sudhana mengatakan akan melanjutkan pembangunan menara transmisi setinggi 300 meter. "Kalau kami tidak segera menyelesaikan ini malah kami salah. Karena secara normatif, secara formal, semua sudah pada treknya," tutur Satya di Jakarta, Jumat (23/7).
Perihal pembangunan Satya mengaku sudah mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sah. Ia mengaku siap bermusyawarah dengan warga Rukun Tetangga 06/Rukun Warga 02, Kelurahan Joglo. TVRI berharap adanya menara dapat memperbaiki kualitas gambar siaran, khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, kisruh pembangunan menara TVRI sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Warga tetap menolak karena khawatir menuai bencana [baca: Warga Kembali Tolak Pembangunan Menara TVRI].(AIS)
Perihal pembangunan Satya mengaku sudah mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sah. Ia mengaku siap bermusyawarah dengan warga Rukun Tetangga 06/Rukun Warga 02, Kelurahan Joglo. TVRI berharap adanya menara dapat memperbaiki kualitas gambar siaran, khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, kisruh pembangunan menara TVRI sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Warga tetap menolak karena khawatir menuai bencana [baca: Warga Kembali Tolak Pembangunan Menara TVRI].(AIS)
Error loading player:
No playable sources found
Meski terus didemo, Direktur Teknik TVRI Satya Sudhana mengatakan akan melanjutkan pembangunan menara transmisi setinggi 300 meter di Joglo, Jakbar.