Sukses

34 Calon Penasihat KPK Lolos Seleksi Administrasi

Total sekitar 3.264 orang telah mendaftar sebagai calon Penasehat KPK sejak 11 Februari hingga 26 Februari 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) calon Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil seleksi administrasi terhadap ribuan pendaftar calon penasihat KPK 2017-2022. Total sekitar 3.264 orang telah mendaftar sejak 11 Februari hingga 26 Februari 2017.

Dari ribuan orang tersebut, pansel meloloskan 34 nama yang berasal dari berbagai latar belakang. 11 calon merupakan Sarjana Hukum, 11 calon dari Ilmu Manajemen Organisasi, 8 orang dari keuangan, dan 4 orang berlatar IT.

"Nama yang lolos dari 3.264 (pendaftar) sebanyak 34 orang yang lolos administrasi seleksi," kata Anggota Pansel Saldi Isra di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Dari 34 calon nantinya akan menjalani tes psikologi dan kesehatan pada 11 dan 12 Maret 2017.

Rhenald Kasali, yang juga anggota pansel berharap masyarakat aktif dalam proses seleksi ini. Rhenald berharap masyarakat tak segan dalam memberi masukan terhadap nama-nama yang sudah lolos seleksi administrasi.

"Bagi masyarakat yang mau sampaikan tanggapan kami harapkan dapat memberi masukan mulai hari ini sampai Senin 13 Maret 2017," kata Rhenald Kasali.

Ketua Pansel Imam Prasodjo mengatakan, ribuan calon yang tidak lolos seleksi lantaran dinilai kurang atau melebihi minimal dan maksimal usia yang ditetapkan, yakni 40 hingga 60 tahun. Selain itu, sebagian besar pendaftar tidak lolos karena pengalaman dan keahlian yang dimilikinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan sebagai Penasihat KPK.

"Mayoritas di pengalaman misalnya maksimal atau tidak yang dibutuhkan KPK sebagai penasihat," terang Imam.

Meski banyak yang tidak lolos seleksi administrasi, Imam mengapresiasi antusias masyarakat yang ingin menjadi Penasihat KPK.

"Ini luar biasa, dan terima kasih ternyata minat masyarakat mendukung KPK sangat besar," Imam menambahkan.

Video Terkini