Sukses

Terganggu PKL, Jalan HM Harsono Terlambat Dibuka Usai Sidang Ahok

Darman mengaku sengaja meninggalkan barang dagangannya begitu saja di Jalan MH Harsono, lantaran sepi pembeli saat sidang Ahok ke-13 itu.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tajahaja Purnama atau Ahok, hari ini kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Seperti sidang sebelumnya, sidang ke-13 ini polisi pun menutup Jalan HM Harsono selama sidang berlangsung, untuk demonstrasi. Namun, setelah sidang selesai pukul 15.00 WIB, jalan menuju Taman Satwa Ragunan itu terlambat dibuka.

Keterlambatan akibat beberapa pedagang kaki lima atau PKL belum meninggalkan lokasi. Beberapa personel polisi lalu lintas terpaksa turun tangan, menertibkan para pedagang yang menjajakan barang dagangannya di atas jalur bus Transjakarta (busway) itu.

"Kita imbau banyak yang memarkir mobil buat dagang, tapi orangnya enggak ada. Ini mau disterilkan lagi, mau dibuka untuk busway," kata seorang polantas, Selasa (7/3/2017).

Sementara, seorang pedagang, Darman mengaku sengaja meninggalkan barang dagangan begitu saja di Jalan MH Harsono, lantaran sepi pembeli saat sidang Ahok.

"Iya, kelupaan karena sepi ya ditinggal, jadi enggak tahu kalau (demonstrasi) sudah bubar," ujar dia yang mendapat teguran polisi.

Kini, polisi telah membuka akses Jalan HM Harsono di kedua arah. Kawat berduri pun sudah dicopot, baracuda juga sudah dipindahkan. Lalu lintas pun berangsur normal.

Sementara, para demonstran baik pendukung maupun kontra Ahok sudah membubarkan diri tak lama sidang Ahok berakhir. Masa kontra Ahok menuju arah Taman Satwa Ragunan, sementara massa pendukung Ahok menuju berbagai arah.