Liputan6.com, Jakarta - Aparat gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Pusat melakukan sweeping warga di RW 004 Manggarai, Tebet dan Jalan Tambak, Menteng. Sweeping ini terkait tawuran antar-dua kelompok warga pada 5-6 Maret 2017.
Sembilan warga diringkus dalam peristiwa ini. Mereka diduga kuat memiliki peranan penting dalam aksi tawuran yang menewaskan dua orang pelajar itu.
Baca Juga
"Kami lakukan penangkapan kepada orang-orang yang diduga terlibat dalam tawuran beberapa hari kemarin. Ada 9 orang yang kita amankan," ujar Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Advertisement
Kesembilan orang tersebut langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa intensif. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan tersangka dalam kasus bentrokan antar-warga ini.
"Pemeriksaan untuk menentukan status mereka apakah mempunyai peran di dalam tawuran tersebut atau tidak," tutur Didik.
Pesta Narkoba
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam berbagai jenis, dua senapan angin, senjata api rakitan, ketapel, dan rompi anti peluru dalam operasi ini. Polisi juga menyita beberapa sisa narkoba dan bong atau alat hisap sabu.
"Kita temukan sisa-sisa penyalahgunaan narkoba dan peralatan-peralatan narkoba, ada di beberapa titik yang kita temukan," kata Didik.
Didik menegaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Direktorat Reserse Narkoba untuk menindaklanjuti temuan ini. Polisi menyebut tak menutup kemungkinan tawuran antar-warga yang kerap terjadi di kawasan tersebut ada kaitannya dengan narkoba.
"Tentunya ini menjadi titik awal kita, bahwa di sini juga terjadi penyalahgunaan narkoba, nanti tim narkoba akan bergerak lebih lanjut untuk mendalami," tutur dia.
Dalam penggerebekan ini, polisi juga mendapati beberapa remaja yang tengah asyik pesta narkoba. Bahkan saat mengetahui polisi menyisir perkampungannya, para pengguna narkoba berjumlah tujuh orang itu langsung menceburkan diri ke sungai. Â
Tawuran antara warga RW 004 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dengan warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat pecah pada Minggu petang kemarin. Dua orang, yakni Sutan Rafi Hakim Lubis (16) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (21) tewas dalam peristiwa ini.