Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akhirnya bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta. Momen ini sudah ditunggu bahkan sejak ramai unjuk rasa 11 November 2016.
Kesepakatan pertemuan keduanya rupanya hanya membutuhkan waktu dua hari. Saat hari terakhir penyelenggaraan IORA Leader Summit 2017, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan secara khusus menghubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga
"Saat tanggal 7 Maret Pak Hinca Sekjen Demokrat hubungi Mensesneg yang waktu itu sedang mengurusi IORA," kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Advertisement
Hinca saat itu menyampaikan Ketua Umum Partai Demokrat ingin bersilaturrahmi dengan Presiden Jokowi. Hal itu kemudian disampaikan kepada Presiden dan disepakati pertemuan dilaksanakan kemarin.
"Pak Hinca menyampaikan bahwa Pak SBY ingin bersilaturahmi. Baru diatur," imbuh Bey.
Sebelumnya, Jokowi membantah pertemuan ini dilakukan secara mendadak. Dia menilai, pertemuan ini sudah lama dirancang. Tapi, Jokowi dengan SBY tidak kunjung memiliki waktu senggang.
"Ya direncanakan tapi kan kadang saya ada waktu Pak SBY kan waktu enggak ada. Beliau ada (waktu), saya pas barengan acara. Sekarang waktunya sekarang," kata Jokowi.