Sukses

Menko Puan Pertimbangkan Penambahan 1 Juta Penerima PKH

Selama kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia, Puan menilai para ibu penerima PKH menggunakan uang bantuan dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Menko PMK Puan Maharani tengah mempertimbangkan penambahan jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Penambahan ini berdasar efektifitas program PKH saat ini.

"Saya lihat di lapangan memang seperti itu (efektif) karena yang menerima hanya ibu-ibu, kemudian ibu-ibu tersebut bertanggung jawab kepada anaknya," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Selama kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia, Puan menilai para ibu penerima PKH menggunakan uang bantuan dengan baik. Dana bantuan sudah digunakan untuk kesejahteraan anak-anak mereka.

"Memang kalau itu tidak maksimal dilakukan atau ibunya tidak menggunakan uang tersebut sebagaimana mestinya kan kita cabut," tambah dia.

Untuk penambahan satu juta penerima PKH baru, Puan mengaku masih mempertimbangkan. Mengingat, banyak pertimbangan yang harus dikaji, salah satunya kondisi APBN.

"Saya rasa semakin banyak akan semakin baik, saya rasa dilihat dulu kondisi di lapangan dan pelaksaan di lapangan seperti apa. Kemudian tentunya berkaitan dengan APBN," imbuh Menko Puan.

Bila program ini berjalan dengan baik, efeknya bisa mengentaskan kemiskinan. Terutama bagi siswa yang masih sekolah.

"Jadi meningkatkan kesejahteraan untuk ibu dan anak. Jadi memang itu ada dalam wacana tersebut tapi sekarang kita lakukan, laksanakan dulu program yang ada," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa mengklaim program PKH dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia hingga 0,75 persen. Syaratnya, jumlah penerima PKH ditingkatkan dari sebanyak 6 juta menjadi sembilan juta pada 2018.

Berdasarkan kajian dari Bank Dunia, ia mengetahui, PKH memberi kontribusi tinggi dalam menurunkan angka kemiskinan dibandingkan program pengentasan kemiskinan lain seperti bantuan sosial maupun subsidi.

Setidaknya dari enam juta penerima PKH di seluruh Indonesia, angka kemiskinan sudah bisa ditekan hingga 0,3 persen pada 2016. Karena itu, ia berharap jumlah penerima PKH terus bertambah.

Saat ini penerima program sudah mencapai 6 juta orang. Kemensos kemudian mengusulkan ke Bappenas untuk penambahan satu juta pada 2018. Tapi menurut Bank Dunia, jika ada penambahan sebanyak tiga juta, berarti pada 2018 totalnya menjadi sembilan juta. Karena itu, kontribusi penurunan kemiskinan dari PKH saja bisa 0,75.