Sukses

Antusiasme Warga Bali Melepas Keberangkatan Raja Salman

Pantauan di lapangan, saat iring-iringan mobil Raja Salman melintas, warga melambai-lambaikan tangan dan berteriak histeris.

Liputan6.com, Denpasar - Warga Bali tidak mau menyia-nyiakan kesempatan terakhir melihat Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Saud. Hal itu terlihat pada Minggu siang waktu setempat, yang menjadi hari terakhir Raja Salman dan rombongan berada di Pulau Dewata.

Warga terlihat antusias melepas Raja Salman dan rombongan dengan memenuhi sepanjang jalan yang akan dilalui menuju Base Ops Lanud TNI AU Bandara Ngurah Rai, Bali tempat pesawat orang nomor satu di Arab Saudi itu terparkir.

Pantauan di lapangan, saat iring-iringan mobil Raja Salman melintas, warga melambai-lambaikan tangan dan berteriak histeris. Bahkan, beberapa wanita meneteskan air mata.

"Selamat jalan, Raja Salman. Nanti kembali lagi ke Bali ya," teriak seorang ibu dengan mata berkaca-kaca, Minggu (12/3/2017).

Sementara itu, Raja Salman dan rombongan tiba di Base Ops Lanud TNI AU Ngurah Rai sekira pukul 10.30 Wita. Iring-iringan rombongan Raja Salman langsung masuk ke dalam Bandara Ngurah Rai.

"Pesawat Beliau sudah berangkat," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai melepas keberangkatan Raja Salman.

Dilepas Menag dan Menlu

Raja Salman meninggalkan Bali hari ini menuju Jepang setelah berlibur selama sembilan hari di Pulau Dewata. Ikut melepas Raja Salman, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko.

Pemimpin negeri kaya minyak itu naik pesawat menggunakan tangga elektronik yang dibawa khusus dari Arab Saudi. Mengenakan gamis putih dan jubah warna keemasan, Raja Salman perlahan naik ke pesawat sembari tersenyum dan melambaikan tangan kepada para pengantarnya.

Pesawat jumbo jet Boeing 747 seri 400 yang membawa Raja Salman lepas landas pukul 11.15 Wita dari landasan pacu sebelah timur Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan tim medis menyusul 15 menit setelah pesawat Raja Salman tinggal landas.