Liputan6.com, Bandung - Tim Densus menggeledah rumah terduga teroris bom panci di Gang Bahpian, RT 9 RW 6, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat. Penggeledahan dilakukan setelah polisi mengembangkan penyelidikan jaringan bom panci yang menewaskan Yayat Cahdiyat di Kecamatan Cicendo.
Pantauan Liputan6.com, Senin (13/3/2017), tim gabungan dari Densus, Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung, menyambangi rumah tersebut sekitar pukul 09.20 WIB. Beberapa anggota polisi bersenjata laras panjang langsung masuk ke rumah yang berada di kawasan pemukiman padat.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, penggeledahan dilakukan di rumah terduga teroris bernama Soleh alias Gungun. Soleh ditangkap Densus di dekat kediamannya, Kamis 9 Maret 2017, lantaran diduga terkait dengan kasus tersebut.
Advertisement
"Ini (penggeledahan) rumah Soleh yang ditangkap beberapa hari lalu oleh Tim Densus terkait bom Cicendo," ungkap Yusri.
Sementara itu, Ketua RT 09 Suhendra menyaksikan langsung penggeledahan yang dilakukan tim gabungan. Sejumlah barang diangkut petugas untuk diselidiki lebih lanjut.
"Tadi barang-barang disita polisi di antaranya satu senapan angin, buku, dan toples. Kalau bukunya tadi saya enggak perhatikan. Enggak ditemukan bahan peledak," ujar Suhendra usai proses penggeledahan.
Selain menyita barang-barang tersebut, kata Suhendra, dua istri Soleh telah dibawa tim gabungan polisi. "Tadi dua istri Soleh dibawa polisi untuk dimintai keterangan," ucap Suhendra menambahkan.
Benda mirip panci sebelumnya meledak di Taman Pandawa Bandung, depan kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin pagi 27 Februari 2017. Seusai ledakan, pelaku langsung berlari ke arah kantor Kelurahan Arjuna.
Petugas Brimob Polda Jawa Barat kemudian mengepung kantor kelurahan tersebut. Setelah pelaku tidak mengindahkan seruan, petugas pun melumpuhkan tersangka dengan sejumlah tembakan. Pelaku kemudian dinyatakan tewas.