Liputan6.com, Jakarta Gempa berkekuatan 3.1 Skala Richter dirasakan di beberapa kawasan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 19.54 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) PGR II, gempa darat itu terjadi di kedalaman 10 kilometer. Tepatnya di 24 kilometer Timur Laut Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Riki Waskito, seorang warga Majalaya, Kabupaten Bandung mengatakan, gempa terasa dua kali pada pukul 19.45 WIB dan beberapa detik setelahnya.
"Kencang getarannya sebanyak dua kali," kata Riki kepada Liputan6.com, Kamis (16/3/2017).
Menurut Riki, selain di Majalaya, getaran gempa singkat juga terasa di kawasan Paseh. Malahan akibat gempa tersebut, disebutkan ada rumah warga yang mengalami retak - retak di kawasan Wates.
Rezytia, warga Soreang juga mengaku merasakan getaran gempa. Meski getaran gempa hanya bisa dirasakan oleh orang yang berada dalam keadaan diam (ukuran I MMI) atau di bangunan bertingkat, serta benda yang digantung bergoyang (ukuran II MMI).
"Sedikit terasa gempanya," ujar Rezytia.
Berdasarkan laporan BMKG, getaran gempa juga dirasakan pada sebagian Kota Bandung. Namun, Kepala Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Joko Siswanto, menyatakan belum terjadi gempa susulan.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal, hingga memicu terjadinya gempa bumi," jelas Joko dalam keterangan tertulisnya.
Joko mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG setempat terkait gempa.
Gempa Darat Guncang Bandung 2 Kali
Kepala Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II, Joko Siswanto, menyatakan belum terjadi gempa susulan.
Advertisement