Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memugar Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Groundbreaking pemugaran telah dilakukan pada 17 Maret kemarin.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, pemugaran Lapangan Banteng ditargetkan rampung akhir tahun ini. Harapannya, lapangan di jantung ibu kota ini menjadi taman yang menarik dengan fasilitas lengkap.
"Untuk zona satu dan dua, pagar dan lapangan 17 September 2017 sudah (selesai). Target semuanya akhir Desember 2017. Pokoknya, nanti ini (Lapangan Banteng) jadi wah!," ujar Sumarsono, Jakarta Pusat, Jumat 17 Maret lalu.
Advertisement
Sumarsono memimpin langsung proses groundbreaking tersebut. Pemugaran Lapangan Banteng memerlukan anggaran sekitar Rp 6,5 miliar. Pendanaan akan menerapkan sistem Public Private Partnership (PPP) atau kerjasama pemerintah dan swasta.
"Jadi tidak ada Jakarta mengandalkan APBD," tambah Soni.
Dia mengungkapkan, Lapangan Banteng nantinya akan menyediakan berbagai fasilitas yang terbilang lengkap. Tujuannya, menurutnya, agar para pemuda Jakarta dapat mengisi waktu luangnya dengan hal positif.
Dia menyatakan, ada empat bagian yang akan direvitalisasi dari Lapangan Banteng yakni, pagar, tugu, lapangan, dan taman. Pemugaran ini termasuk dari sembilan titipan Ahok sebelum memulai masa cuti kampanye Pilkada DKI 2017 putaran dua.
Simak rencana pemugaran Lapangan Banteng dalam video berikut: