Sukses

Politikus Senior Golkar: Munaslub Tunggu KPK, Tunggu Bukti Jelas

Hal ini berkaitan dengan terseretnya nama Ketua Umum Golkar, Setya Novanto dalam kasus E-KTP.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kader Partai Golkar mendesak Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar. Hal ini berkaitan dengan terseretnya nama Ketua Umum Golkar, Setya Novanto dalam kasus E-KTP.

Terkait hal itu, politikus senior Golkar, Muladi menyebut terlalu cepat untuk menggelar Munaslub. Dia menilai keterangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membingungkan.

"Itu terlalu cepat. Kita baca pengumuman, KPK saja masih bingung," ucap Muladi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Menurut dia, perlu ada kejelasan dulu dari komisi antirasuah tersebut tentang keterlibatan Setya Novanto. Jika bukti jelas, lanjut dia, barulah Munaslub Partai Golkar bisa digelar.

"Penyidikan belum. Jadi harus ada kejelasan dulu, terdakwanya siapa, buktinya harus jelas," ujar Muladi.

Karena itu, kata dia, partai harus benar-benar mengeluarkan sikap dengan bijaksana dan perlu ada perhatian lebih.

"Partai (Golkar) itu harus mengambil langkah bijaksana, karena mempertaruhkan jutaan orang," pungkas Muladi.