Sukses

Kapolri: Ada Pihak Ketiga Sengaja Naikkan Isu-isu Provokatif

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencurigai adanya pihak-pihak yang sengaja memunculkan isu provokatif di tengah masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencurigai adanya pihak-pihak yang sengaja memunculkan isu provokatif di tengah masyarakat. Pernyataan Tito ini sekaligus membantah beredarnya isu penculikan anak dan penjualan organ manusia yang marak beredar di sosial media.

Tito menegaskan, berita atau kabar tersebut adalah tidak benar. Menurut Tito, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) tentang adanya isu tersebut.

"Saya yakinkan, saya sudah cek di Manado, di Sumatera Utara, dan beberapa wilayah lainnya termasuk Jakarta, bahwa berita tersebut adalah hoax atau tidak benar," kata Tito di Wisma Bhayangkari, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3/2017).

"Jadi mungkin ada pihak ketiga yang sengaja menaikan isu-isu provokatif untuk menimbulkan keresahan," tegas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menduga, isu-isu semacam itu sengaja dimunculkan guna mengganggu pelaksanaan pilkada serentak yang saat ini masih dilangsungkan. "Untuk menakuti masyarakat, mendelegitimasi wibawa pemerintah," ucap Tito.

Tito pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak khawatir dengan adanya isu-isu negatif dan provokatif tersebut. Yang terpenting, kata dia, masyarakat bisa lebih teliti dalam mencerna informasi.

"Tidak perlu khawatir, lakukan kegiatan seperti biasa. Sambil kita meningkatkan kewaspadaan, jangan terlalu percaya pada berita hoax, meskipun penting untuk meningkatkan pengamanan keluarga, anak, tapi jangan over reaktif dan panik. Oleh karenanya klarifikasi dengan kepolisian," tambah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.