Sukses

Sempat Salah Paham, Pihak Masjid Salatkan Jenazah Nenek Ufie

Kabar yang beredar kerabat nenek Ufie Supiati binti Muhammad Undu merupakan pendukung Ahok dan Djarot.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah seorang nenek 73 tahun, dikabarkan ditolak disalatkan oleh pihak Masjid Asy-Syarif yang berada di dekat rumahnya Jalan Petojo Sabangan 8 RT 008 RW 04, Jakarta Pusat.

Berdasarkan kabar yang beredar Ufie Supiati binti Muhammad Undu merupakan pendukung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017. 

Anggapan itu muncul, berdasarkan penelusuran Liputan6.com, karena salah satu kerabat Nenek Ufie, yaitu Atun, menjadi pendukung Ahok-Djarot.

Liputan6.com pun menyambangi rumah duka Nenek Ufie. Ketika di lokasi, seorang keluarga dari Nenek Ufie bernama Atun tengah pingsan. Seorang warga menyebutkan keluarga Nenek Ufie shock karena mendengar informasi pengurus Masjid Asy-Syarif menolak menyalatkan jenazah Nenek Ufie.

"Dia (Atun) pingsan karena masalah tak bisa disalatkan," ujar seorang pria yang tak mau menyebutkan namanya di lokasi Minggu (26/3/2017).

Sementara itu, dua lelaki paruh baya yang mengaku sebagai keluarga almarhum Nenek Ufie Supiati, menyatakan awalnya masjid tak mau mensalatkan jenazah anggota keluarga mereka.

"Gak jelas, dibiarin aja," kata Abui, keponakan Nenek Ufie.

Entah dari mana kabar penolakan penyalatan jenazah Nenek Ufie ini berawal. Pasalnya, pihak Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syarif membantah kabar tersebut.

Nuryanto, pengurus masjid, menyebut apa yang terjadi hanya kesalahpahaman. Hal ini karena tidak adanya koordinasi dari pihak keluarga almarhumah kepada pihak masjid. Dia menyebutkan pihak masjid justru menunggu arahan pihak keluarga untuk menyalatkan jenazah.

"Jadi, kita ini sifatnya menerima dan menunggu, saat meninggal sudah kita dampingi, alat-alat untuk menyelenggarakan mayat kita pinjamkan. Nah untuk mensalatkan, ya terserah pihak keluarga," kata Nuryanto di depan masjid Asy-Syarif.

Nuryanto menyatakan, "Kami memisahkan persoalan Mbak Atun dengan meninggalnya Nenek Ufie. Mbak Atun ini kan pendukung Ahok terang-terangan. Kita tidak pernah menolak untuk menyalatkan Nenek Ufie."

Setelah menunggu beberapa saat, jenazah Nenek Ufie akhirnya dibawa ke Masjid Asy-Syarif. Nuryanto menyebut ia baru saja diminta pihak keluarga.

"Saya sudah panggilkan ustaz untuk imamnya, tapi itu mereka enggak jelas kan koordinasinya," kata Nuryanto.

Saat ini, jenazah Ufie Supiati sudah selesai disalati dan dalam perjalanan menuju pemakaman Karet Bivak. "Sudah, tadi disalatkan sama imam yang dipanggil pengurus masjid," kata Abui.

Sejak beberapa waktu lalu, terpasang spanduk di beberapa masjid di Jakarta. Isinya larangan menyalatkan para pendukung pasangan Ahok-Djarot.

Pemprov DKI Jakarta pun bertindak. Hampir 400 spanduk telah diturunkan Satpol PP.

Video Terkini