Liputan6.com, Jakarta Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara utama Sekolah Kepemimpinan Gus Dur yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menceritakan kedekatan dan kekagumannya terhadap Presiden ke-4 RI Abudurrahman Wahid itu.
"Saya banyak belajar dari Gus Dur bagaimana​ melihat bangsa ini, dia tak pernah mengotak-ngotakkan dirinya, dia adalah orang yang cross the border (melintasi batasan)," kata Luhut di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2017).
Baca Juga
Dia mengatakan, Gus Dur adalah orang yang memberikan contoh. Bukan sekadar berbicara mengenai persatuan apalagi berkoar soal saling melindungi, pluralisme, dan memperjuangkan hak asasi manusia.
Advertisement
"Gus Dur adalah contoh langsung, dia tak peduli orang itu mau Batak, Nias, Jawa, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, orang-orang yang tak jelas saja dia lindungi," ucap Luhut.
Sementara itu, ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti sekolah kepemimpinan Gus Dur. Mereka merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Sekolah Kepemimpinan Gus Dur yang pertama ini langsung dibuka Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sebanyak 150 peserta mengikuti pelatihan ini. Acara sekolah ini digelar selama sehari.