Sukses

Sepasang Suami-istri Jadi Target

Tim Detasemen Khusus Antiteror Markas Besar Polri atau Densus 88 menangkap sepasang suami istri, Abdul Ghafur dan Anne Dauri beberapa hari lalu.

Liputan6.com, Subang: Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Markas Besar Polri atau Densus 88 menangkap sepasang suami istri, Abdul Ghafur dan Anne Dauri, beberapa hari lalu. Mereka ditangkap karena diduga melakukan aktivitas terkait aksi terorisme. Polisi menangkap Ghafur dalam perjalanan dari pasar menuju rumahnya.

Menurut informasi di lapangan, tidak ada letupan senjata saat penangkapan sepasang suami istri tersebut. Setelah dibawa ke rumah, polisi mengambil sejumlah dokumen yang diperlukan dan membawa Ghafur ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Perihal Anne Dauri, serta seorang mahasiswi yang tengah bertamu di rumah itu, menjalani pemeriksaan di Polres Subang. [Baca: Densus Cokok Pasangan Suami Istri].

Sementara itu, sejak Sabtu (7/8) petang, Tim Densus 88 mensterilkan rumah kontrakan di Kampung Sukaluyu, Desa Pasirbiru, Bandung, Jawa Barat. Hal itu dilakukan
karena di rumah kontrakan tersebut ditemukan bahan peledak berkekuatan tinggi yang disembunyikan para tersangka teroris. [Baca: Diduga Teroris, Dua Pria Ditangkap di Bandung].

Pada hari yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, dirinya mendapat ancaman keamanan. Hal ini dinyatakan SBY saat meninjau sekolah calon tamtama Rindam III Siliwangi, Ciwidey, Jawa Barat. [Baca: Presiden Dapat Ancaman Keamanan di Ciwidey].

SBY mengatakan, teroris tidak akan pernah menang di Indonesia. Aksi mereka justru hanya mengorbankan anak-anak bangsa yang tidak berdosa. (IDS/YUS)

    Live dan Produksi VOD