Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengklarifikasi terkait Surat Peringatan (SP2) yang diberikan kepada Novel Baswedan. Menurut dia, SP 2 tersebut bukan karena Novel keberatan mengenai pengangkatan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan dari luar KPK atau institusi Polri.
"Permasalahnnya bukan itu. Jadi biar humas saja yang menjelaskan," kata Agus di kompleks Mabes Polri, Jakarta Rabu (29/3/2017).
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dikabarkan mendapat Surat Peringatan (SP) 2 dari Pimpinan KPK. SP 2 diterbitkan dalam kapasitas Novel Baswedan sebagai Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK.
Saat dikonfirmasi, Novel Baswedan tak membantahnya, namun menolak menyebutkan alasan pemberian SP2 tersebut.
"Saya mau concern bekerja, silakan tanya ke pimpinan. Kalau nanya ke situ berarti saya enggak kerja dong," ujar Novel saat ditemui di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Dia juga menolak menanggapi ketika ditanyakan apakah SP 2 yang diterima merupakan upaya pelemahan terhadap KPK. Dia berkilah kalau hal itu bukan kapasitas dia untuk menjawab.
"Saya enggak dalam posisi untuk menanggapi atau berandai-andai. Hal demikian silakan ditanya ke Juru Bicara KPK," ujar Novel Baswedan.
Wadah Pegawai KPK didirikan pada November 2007 sebagai organisasi mitra pimpinan KPK, sekaligus untuk kontrol sosial atas perilaku dan kebijakan yang dibuat.
Tak hanya menjadi penampung aspirasi, Wadah Pegawai KPK juga tak jarang dilibatkan dalam proses melahirkan kebijakan internal karena posisinya sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Pegawai (DPP) KPK.
Jawaban Ketua KPK Saat Dicecar soal SP 2 Novel Baswedan
SP 2 diterbitkan dalam kapasitas Novel Baswedan sebagai Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK.
Advertisement
Piala Asia U-20
![Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri pada laga kontra Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2024. (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/daKHly9Z_TwJ0J22sxFOrsepn5I=/0x0:3000x2000/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4956109/original/099754700_1727624356-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Yaman-04.jpg)
Usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Media Vietnam Pertanyakan Masa Depan Indra Sjafri
![Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Senin (10/2/2025). Erick Thohir menjelaskan mengenai penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog. (Liputan6.com/Tira)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V6FZFV_0mJTLQHIwVjLqIYPP-l0=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5127807/original/004705500_1739184746-IMG-20250210-WA0014.jpg)