Liputan6.com, Jakarta: Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir tak habis pikir dengan sangkaan ikut mendanai aksi teror di Aceh. Padahal sehari-hari Ba'asyir hanya berdakwah.
"Dia (Ba'asyir) bilang, kalian (TPM) kan tahu saya. Dari mana saya punya uang ratusan juta. Saya ini kan guru," kata Anggota Tim Pembela Muslim (TPM) Akhmad Kholid menirukan ucapan Ba'asyir saat dihubungi liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/8).
Menurut Kholid, Ba'asyir bercerita banyak hal dengan TPM saat mereka bertemu di Mabes Polri Senin kemarin. Dalam percakapan tersebut, Ba'asyir kembali menegaskan dirinya tidak setuju dengan aksi kekerasan. Namun polisi sangat yakin kalau Pengasuh Ponpes Ngruki ini ikut terlibat mendanai aksi terorisme di Aceh. "Ini rekayasa apalagi?" ujar Kholid.
Mengenai penyataan polisi bahwa Ba'asyir secara rutin mendapat laporan dari pengelola lapangan, Kholid mengatakan, Ba'asyir tidak pernah berkomunikasi dengan pihak yang disebut pengelola lapangan itu.
Sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan Ba'asyir terlibat dalam serangkaian kegiatan terorisme di Aceh dan Cibiru, Bandung. Ba'asyir diduga merestui dan mendanai kegiatan terorisme di Aceh. (MEL)
"Dia (Ba'asyir) bilang, kalian (TPM) kan tahu saya. Dari mana saya punya uang ratusan juta. Saya ini kan guru," kata Anggota Tim Pembela Muslim (TPM) Akhmad Kholid menirukan ucapan Ba'asyir saat dihubungi liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/8).
Menurut Kholid, Ba'asyir bercerita banyak hal dengan TPM saat mereka bertemu di Mabes Polri Senin kemarin. Dalam percakapan tersebut, Ba'asyir kembali menegaskan dirinya tidak setuju dengan aksi kekerasan. Namun polisi sangat yakin kalau Pengasuh Ponpes Ngruki ini ikut terlibat mendanai aksi terorisme di Aceh. "Ini rekayasa apalagi?" ujar Kholid.
Mengenai penyataan polisi bahwa Ba'asyir secara rutin mendapat laporan dari pengelola lapangan, Kholid mengatakan, Ba'asyir tidak pernah berkomunikasi dengan pihak yang disebut pengelola lapangan itu.
Sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan Ba'asyir terlibat dalam serangkaian kegiatan terorisme di Aceh dan Cibiru, Bandung. Ba'asyir diduga merestui dan mendanai kegiatan terorisme di Aceh. (MEL)