Sukses

Kampus Ini Buka Kesempatan untuk 30 Karyawan Raih Gelar Master IT

Tahun ini President University membuka kesempatan emas untuk 30 karyawan yang ingin meraih gelar Master dibidang IT

Liputan6.com, Jakarta Tahun ini President University membuka kesempatan emas untuk 30 karyawan yang ingin meraih gelar Master dibidang IT dalam waktu relatif singkat dan tidak mengganggu pekerjaannya selama bekerja.

Bahkan sesungguhnya pihak manajemen perusahaan perlu mendukung staf karyawannya yang ingin meningkatkan ilmunya dibidang IT, sehingga investasi pengembangan SDM nantinya akan dapat membantu produktifitas dan efektifitas kerja perusahaan.

Dr. Tjong Wan Sen, S.T., M.T, Kaprodi Information Technology President University menjelaskan bahwa Program Magister IT President University membuka angkatan pertamanya pada tahun 2013.

“Kami memiliki 7 dosen pengajar yang semuanya bergelar doktor, mereka semuanya memberikan 18 mata kuliah termasuk tesis dengan total 38 SKS. Dengan 4 pertemuan per minggu (1 pertemuan per hari), dan jam kuliah dimulai pukul 18.30-21.00, maka program ini sangat fleksibel untuk para staf karyawan dengan jam kerja pukul 08.00 – 17.00,” ungkap sarjana lulusan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB ini.

Lebih jauh Dr. Wan Sen menjelaskan, Program S2 IT ini sangat cocok untuk karyawan industri terutama yang ditempatkan pada Departemen IT. Hal ini tercermin dari konsentrasi yang kami rancang yaitu business intelligence dan otomasi industri. Ciri khas kami adalah membantu dunia bisnis dan industri dari sisi teknik informatika.

Business intelligence fokus pada menemukan pengetahuan dari big data yang sudah dimiliki untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan perusahaan. Sementara otomasi industri fokus pada pemanfaatan teknologi modern baik perangkat lunak maupun keras untuk meningkatkan kualitas atau kinerja semua aspek atau proses industri dari awal sampai akhir.

“Dua ciri khas tersebut sangat membantu lulusan dalam melahirkan inovasi dan menyediakan solusi bagi masalah di bidang Teknik Informatika secara mandiri dan berkelanjutan. Apalagi industri di Cikarang yang didominasi manufaktur, sehingga big data yang dimiliki akan menentukan arah perusahaan, menemukan karakteristik pasar dan menemukan masalah. Dari sisi otomasi industri akan membuat penggunaan sumber daya lebih efektif dan efisien karena mempercepat proses, menurunkan tingkat kerusakan, dan lain sebagainya,” ujar Dr. Wan Sen.

Jadi jangan lewatkan kesempatan emas ini, khusus karyawan kawasan industri segeralah bersama bergabung karena hanya ada 30 peserta yang diterima, dan memulai perkuliahan pada awal September 2017. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Wengky Ardianto Hp. 0813 979 747 90, 0812 8840 5326 atau Chelsea Hp. 0811 213 2222, 0813 823 930 69.

Powered By:

Jababeka