Â
Liputan6.com, Cianjur - Warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki pada Senin pagi.
Bayi mungil itu ditemukan warga Kampung Sindangsari terbungkus karung, di antara semak-semak perkebunan. Meski kondisinya mengkhawatirkan dengan luka di tubuh, bayi tersebut ternyata masih hidup.
Advertisement
Petugas medis Puskesmas Cidaun yang mendengar informasi tersebut, lantas membawa bayi tersebut untuk mendapat penanganan medis.
Khodijah, penemu bayi menuturkan, awal mula menemukan bayi ini saat dirinya sedang menggembalakan kambing.
Di tengah perjalanan, Khodijah mendengar tangisan bayi di perkebunan. Karena penasaran, ia mencari asal suara tersebut dan menemukan karung di antara semak-semak.
"Awalnya saya kira kucing. Setelah didekati, keluar tangan," ungkap perempuan 45 tahun itu, Cianjur, Jawa Barat, Senin (3/4/2017).
Tak berpikir panjang, Khodijah lantas melaporkan penemuan bayi mungil itu ke pengurus RT setempat. Mendengar informasi tersebut, pengurus RT, polisi, dan warga ramai-ramai ke lokasi penemuan bayi.
Mereka kemudian membuka karung berwarna putih tersebut, dan benar, ternyata dalam karung itu berisi bayi yang masih hidup.
"Bayinya masih hidup, cuma tubuhnya banyak luka. Di perutnya juga ada ari-arinya," kata dia.
Bayi malang itu kemudian dibawa polisi ke Puskesmas Cidaun, untuk mendapatkan penanganan medis. Petugas medis Puskesmas Gunawan membenarkan, telah menerima bayi hasil temuan warga Kampung Sindangsari, Desa Kertajadi.
Saat diperiksa, kata Gunawan, di sekujur tubuh bayi itu terdapat luka. Terutama di bagian perut sebelah kanan, terdapat luka menganga. Diduga luka di perut karena terkena semak belukar.
"Sekarang sudah kami tangani. Mudah-mudahan kondisinya berangsur membaik," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan bayi tersebut. Diduga bayi yang baru lahir tersebut sengaja dibuang orangtuanya karena hasil hubungan terlarang.
Â