Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sudah melakukan serangkaian persiapan menghadapi arus mudik 2017. Sejumlah langkah dipersiapkan agar jalur 'neraka' Brebes exit (Brexit) tak lagi terulang.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, jalur tol yang akan dilalui warga yang mudik lebih panjang dari sebelumnya. Tahun lalu hanya bisa keluar di pintu tol Brebes Timur kini bisa sampai Pemalang.
"Jadi makin cair seharusnya. Yang tadinya hanya sampai Brebes Exit, selesai, akhirnya bottle neck. Nah ini sudah panjang sampai ke Pemalang untuk tol secara penuh," kata Royke di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Advertisement
Tol Pejagan-Pemalang Seksi II memang diharapkan menjadi solusi kemacetan saat arus mudik 2017. Meski nantinya, jalur ini hanya dipakai secara situasional karena belum beroperasi penuh, paling tidak arus kendaraan bisa dialihkan ke jalur itu.
"(Ditambah) Tol secara separuh, sampai ke Ngalian-Semarang. Tapi khusus untuk kendaraan pribadi ya," imbuh dia.
Dengan berbagai sarana dan prasarana tambahan ini, seharusnya kapasitas jalan semakin bertambah. Tinggal proses pengaturan arus lalu lintas harus baik. Untuk itu perencanaan juga dilakukan lebih awal.
"Kalau kami sudah melakukan survei sejak Januari. Sudah tiga kali. Rapat koordinasi sudah tiga kali juga. Nih minggu depan kami mau ke Cilegon, Merak," ucap dia.
Dengan berbagai persiapan itu, Royke yakin jalur Pantura khususnya Brexit tidak akan separah tahun lalu. Sehingga masyarakat bisa mudik dengan nyaman.
"Akan kami atur, seharusnya tidak demikian. Karena kan kapasitas jalannya bertambah. Tinggal bagaimana kita ngatur arus mudik 2017, nanti mungkin di Dawuan ya. Kapan boleh masuk Pantura, kapan kami alihkan ke Cipularang," pungkas dia.