Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, terdapat beberapa oknum yang ingin menjegalnya di DKI Jakarta dengan menggunakan Al Maidah ayat 51.
Dalam pemeriksaan di sidang ke-17, Ahok menyebut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab adalah seorang pembohong lantaran Rizieq melarang memilih pemimpin nonmuslim.
"Bagi saya Rizieq itu pembohong" kata Ahok di Auditorium Kementan, Selasa (4/4/2017).
Advertisement
Ahok menceritakan pengalamannya yang ditolak hanya karena berbeda agama. Salah satunya saat Ahok naik menjadi Gubernur DKI tahun 2014 menggantikan Jokowi yang menjadi Presiden.
Saat itu, Rizieq hadir untuk menolak tegas status baru Ahok dengan mengaitkan surat Al Maidah 51. Padahal, menurut Ahok, tak ada larangan memilih Gubernur nonmuslim di dalam surat Al Maidah.
"Al Maidah tak pernah bilang dilarang memilih nonmuslim. Tapi, Rizieq selalu bawa-bawa ayat tersebut," ucap Ahok.
Saking tidak terimanya, Rizieq sampai membentuk gubernur tandingan hingga demo anarkis sebagai bentuk penolakannya kepada Ahok. "Sampai (Rizieq) lantik gubernur tandingan," kata Ahok.
Sementara itu, Tim pengacara Ahok memutar video ceramah pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam persidangan ke-17.
Salah satu pengacara Ahok, Humprey Djemat mengatakan, pihaknya sengaja menayangkan ceramah Rizieq untuk menunjukkan betapa bencinya pentolan FPI itu terhadap kliennya. Pihaknya curiga, kasus ini murni kepentingan politik kelompok tertentu.
"Kan di situ kelihatan kebencian dari Rizieq kepada Pak Ahok. Ada kata-kata 'biar kesamber geledek', atau ada yang 'bunuh.' Padahal kan dia ahli agama, ahli agama harus bersikap imparsial," ujar Humprey di sela-sela persidangan, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).
Humprey melanjutkan, pernyataan tersebut tidak bisa disandarkan kepada Rizieq sebagai seorang pribadi. Apalagi, ia menjelaskan, Rizieq menamakan dirinya sebagai imam besar FPI, sehingga tentu memiliki pengaruh cukup besar di kalangannya.
Â