Sukses

Jokowi Dinilai Berhasil Bangun Identitas Bangsa Lewat Pendidikan dan Kebudayaan

Wakil Rektor I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Agus Jafari sepakat bahwasanya Jokowi sangat fokus menanamkan nilai-nilai budaya khususnya pada generasi muda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun identitas bangsa melalui kebudayaan diakui berjalan masif. Jokowi dinilai berhasil menanamkan nilai-nilai budaya Nusantara untuk membangun identitas dan kemajuan bangsa.

Wakil Rektor I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Agus Jafari sepakat bahwasanya Jokowi sangat fokus menanamkan nilai-nilai budaya khususnya pada generasi muda Indonesia. Jokowi mendorong program-program dengan melibatkan lembaga pemerintahan untuk membangun budaya Indonesia.

Pernyataan Agus tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara pada seminar bertajuk “Strategi Pemerintah Pusat dalam Mendorong Nilai-nilai Kebudayaan untuk Membangun Identitas dan Kemajuan Bangsa” di kampusnya.

“Kebijakan pemerintah ini saya melihat memang ada kebijakan yang cukup masif untuk menanamkan nilai-nilai budaya. Pak Jokowi mendorong Kemendikbud dan Kemenparekraf,” ujar Agus, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2022).

Agus juga melihat bahwa Pemerintahan Jokowi membangun nilai-nilai kebudayaan melalui sektor pendidikan. Ia melihat bahwa program-program Jokowi di sektor pendidikan mengalami lompatan yang luar biasa.

Kebudayaan dibangun melalui pendidikan. Itu program-programnya Pak Jokowi menurut saya ada lompatan. Misalnya ada kampus merdeka, merdeka belajar. Saya kira itu juga bagian dari membangun kebudayaan dari sisi pendidikan,” beber dia.

 

2 dari 2 halaman

Harus Disambut Baik Generasi Muda

Menurut Agus, kebudayaan adalah identitas bangsa yang harus ditanamkan pada setiap benak generasi muda. Karenanya, komitmen Jokowi membangun nilai-nilai budaya Indonesia harus disambut baik oleh generasi muda. 

“Apa yang dilakukan Pak Jokowi perlu dianggap sebagai hal yang positif. Tinggal generasi muda, mahasiswa, pelajar memanfaatkan program itu. Program sudah dibuat pemerintah, tinggal bagaimana kita manfaatkan itu,” katanya memungkasi.