Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Udara menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 di Taxi Way Skuadron Udara Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI AU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin langsung upacara yang digelar sejak pukul 08.00 WIB, Minggu (9/4/2017).
Dalam sambutannya, Hadi mengatakan, perayaan HUT ke-71 TNI AU ini perlu dijadikan introspeksi diri bagi seluruh prajurit. "Perlu introspeksi apakah TNI AU telah mampu memainkan peran tugas dan fungsinya sebagai penjaga kedaulatan di udara," kata Hadi.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh prajuritnya agar terus membangun teknik pertahanan di udara sebagai bagian menjaga kedaulatan NKRI. Tetapi, yang terpenting adalah membangun keselamatan dalam berdinas.
Advertisement
"Oleh karena itu saya minta agar selalu menempatkan keselamatan dalam setiap pelaksanaan kerja. Ini sebagai introspeksi," ucap Hadi.
Dalam upacara HUT TNI AU ini, juga menampilkan parade dan defile, demo udara dan demo darat. Parade tersebut melibatkan sekitar 1600 personel dan 132 pesawat yang terdiri dari Sukhoi 27/30, F-16, T-50i, Hawk 109/209, EMB 314, Boeing, C-130 Hercules, CN 295/235/235 MPA, EC-120B, NAAS 332/SA-330/-C725, Grob G-120 TP, KT-1 Wong Bee, T-41 Cessna, dan UAV.
Untuk demo udara, akan ada atraksi fly past pesawat latih, fly past helikopter, fly past pesawat angkut, fly past pesawat tempur dan penampilan aerobatik udara dari Jupiter Aerobatic Team.
Selain itu juga akan menampilkan pertempuran udara sukhoi, dengan F-16, manuver bomb burst, Hi speed past F-16, dan Sukhoi yang menggunakan flare. Kemudian ada juga simulasi udara langsung (SUL), demo SAR tempur, simulasi bantuan tembakan udara, serta terjun payung operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara.
Untuk demo darat pada HUT ke-71 TNI AU akan meliputi pembebasan sandera yang melibatkan 90 personel Satuan Detasemen Bravo.