Sukses

Ketika Ahok dan Djarot Bercanda di Kantor PBNU

Baik Djarot, Ahok, maupun Said Aqil bersenda gurau dan saling berbagi candaan. Ini dimulai saat Djan menggoda Djarot.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menyambangi kantor PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat. Di sana mereka disambut Ketua Umum PBNU Said aqil Siradj dan beberapa pengurus lainnya. Ketua Umum PPP Djan Faridz juga terlihat hadir.

Pertemuan para tokoh tersebut berlangsung hangat. Baik Djarot, Ahok, maupun Said Aqil bersenda gurau dan saling berbagi candaan. Ini dimulai saat Djan menggoda Djarot.

Ternyata, istri Djarot Happy Farida pernah dikira sebagai istri muda oleh Djan Faridz. Sebab, keduanya belum saling bertatap muka. Peristiwa itu terjadi saat Djan bertemu Djarot saat menjalani umrah.

"Aku sapa Pak Djarot. Enggak wani awakku (berani diriku) tegor. Kirain, soale masih muda," ucap Djan di kantor PBNU, Jakarta, Senin (10/4/2017) malam.

Djarot pun menyambar. "Ayo pikirannya. Masa ketemu istriku dikira istri mudaku," kata Djarot yang disambut gelak tawa mereka yang hadir.

Tak mau kalah, Ahok juga ikut-ikutan bercerita. Bagaimana pengalamannya saat menjadi Bupati Belitung Timur di tahun 2006 dan bertemu Djarot di Tiongkok.

"Tahun 2006 ke Tiongkok ama Pak Djarot. Acara bupati dan wali kota se-Indonesia. Kita enggak mau keluar malam. Terus bilangnya gimana? Akhirnya kita bilang, mohon maaf kita enggak lihat. Soalnya mirip orang di rumah semua. Kita dimaklumi langsung," cerita Ahok yang membuat semua orang ketawa.

Djarot langsung menyeletuk. "Padahal sebenarnya sama-sama bokek," tutur Djarot.

Mendengar kata Tiongkok, Said Aqil pun menceritakan rencana sehabis Pilkada DKI putaran kedua nanti, dia akan berceramah di empat kota di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Ahok yang mendengar cerita Said Aqil langsung mengajak Djarot ikut. "Selesai pilkada bisa ikut kita," pinta dia.

Namun, Sekjen PBNU Helmi Faizal langsung bercanda ke Ahok. "Harus bisa kalimat syahadat," tutur Helmi.

Mendengar itu, Djan langsung menyambar. "Habis itu belajar surat An Nissa," kata Djan Faridz yang disambut gelak tawa.

Â