Sukses

Golkar: Pencekalan Setya Novanto Sudah Diantisipasi

Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir mengatakan, pencekalan Setya Novanto tidak akan berpengaruh kepada partainya, termasuk dalam pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dicekal ke luar negeri oleh Imigrasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinator Bidang Kepartaian DPP Golkar Kahar Muzakir menyatakan, pihaknya sudah mengantisipasi semua masalah yang menimpa petinggi partainya, termasuk pencekalan Setya Novanto.

"Oh biasa, kita sudah antisipasi segala sesuatunya. Kami sudah dapat masalah. Dulu kan pernah, beritanya sampai (akan) dibubarkan tapi begitu pemilu menang, rakyat percayalah pada Golkar," kata Kahar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Ketua Fraksi Golkar di DPR ini berujar, pencekalan terhadap Setya Novanto tersebut tidak akan berpengaruh kepada partainya, termasuk dalam pilkada.

"Enggak ada, itu dua hal yang berbeda. Ini proses hukum, biarlah berjalan. Pilkada kita siap," ujar Kahar.

Dijelaskan, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, siapa pun yang tengah menjalani proses hukum selalu dikedepankan asas praduga tak bersalah, sampai ada keputusan yang tetap dari pengadilan.

"Kita mengedepankan asa presumption of innocence (praduga tak bersalah) sampai ada putusan inkrah baru ambil langkah, kita negara hukum. Golkar sering banyak kena musibah-musibah, namanya parpol," jelas Kahar.

Menurut dia, sebagai orang nomor satu di Golkar dan DPR, ujian akan selalu datang kepada Setya Novanto. "Biasa, orang politik itu paham lah bagaimana arahnya orang-orang itu. Jadi ketua partai kayak pohon tinggi, apalagi ketua partai dan Ketua DPR," tandas Kahar.

Â