Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI nomor urut 3 Anies Baswedan menjenguk sepupunya Novel Baswedan yang terkena musibah disiram air keras usai salat Shubuh. Anies mengaku teror yang terjadi pagi tadi itu diterima Novel dengan berani dan pantang mundur.
"(Teror) Ini bukan yang pertama, sebelumnya pernah ditabrak mobil, juga pernah difitnah lakukan kekerasan saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu pada 2004, Novel ini tangguh dan kuat melewati semua," kata dia, di Lobi RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Baca Juga
Novel Baswedan, Anies menambahkan, paham betul apa risiko pekerjaannya sebagai penyidik KPK. Karena itu, ia menambahkan, pihak keluarga terus mendukung dan percaya akan perannya sebagai penguak kasus korupsi di Indonesia.
Advertisement
"Kita semua percaya, namanya menegakkan kebenaran melawan korupsi itu akan berhadapan dengan tantangan," tegas Anies.
Terakhir, Anies berpesan kalau penyidik KPK seperti Novel Baswedan ke depan harus dilindungi aparat keamanan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga menegaskan pengusutan hal ini harus dilakukan secara penuh, diproses hukum untuk mengembalikan kepercayaan diri KPK.