Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan, pemerintah membantu biaya pengobatan Novel Baswedan yang diserang air keras oleh orang tak dikenal, Selasa 11 April pagi.
"Ini kan suatu musibah. Karena itu pemerintah membantu pengobatannya," ucap Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Baca Juga
Jusuf Kalla Terpilih Lagi Jadi Ketua PMI, Dubes Inggris untuk Indonesia Ucapkan Selamat dan Puji Kepemimpinannya
Pemprov Jakarta Siapkan 1.783 Unit Rusun untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kemayoran
4 Respons Mulai Sudirman Said hingga Menkum Supratman soal Kisruh Dualisme Kepemimpinan PMI JK Vs Agung Laksono
Dia menegaskan, bantuan itu bukan atas nama pribadi atau dirinya, melainkan bantuan langsung dari pemerintah.
Advertisement
"Karena kalau pribadi tidak diterima kan. Enggak enak nanti dikira gratifikasi. Jadi pemerintah membantu aparat negara yang mengalami musibah. Itu yang menjalankan tugasnya. Karena kita anggap dia menjalankan tugasnya. Dia sedang menyidik perkara besar," jelas JK.
Meski menyebut menyidik perkara besar, JK enggan berspekulasi bahwa penyerangan Novel Baswedan berkaitan dengan kasus yang ditangani KPK.
"Kita tidak tahu ada hubungannya atau tidak. Tapi dia dibutuhkan oleh KPK. Sebagai petugas negara, pemerintah membantu. Sama dengan pejabat negara lainnya kalau ada musibah," ujar JK.